BENTENGSUMBAR.COM – Pegiat media sosial, Denny Siregar alias DS menyinggung soal tipikal Gubernur Anies Baswedan yang menurutnya gagal memimpin DKI Jakarta lantaran banyak janji kampanyenya yang belum sanggup dia wujudkan.
Denny Siregar pun menyebut salah satu janji Anies Baswedan yang belum terealisasi itu. Salah satunya, menurut DS, yakni program rumah DP 0 persen yang kemudian diganti menjadi DP 0 rupiah.
Menurut Denny, Anies sejak memimpin Jakarta banyak lucunya. Sebab dari sana publik bisa melihat jika untuk memimpin sebuah wilayah, maka pemimpinnya harus bermodel eksekutor.
Ia menjelaskan, eksekutor menurutnya adalah orang yang bisa mewujudkan apa yang ada dalam pemikiran menjadi sebuah barang jadi. Eksekutor itu, kata DS, datang dari praktisi yang juga piawai untuk melakukan kerja lapangan sehari-hari.
Hal itu disampaikan Denny Siregar dalam videonya yang tayang di kanal YouTube 2045 TV, seperti dilihat pada Jumat 22 Oktober 2021.
“Anies itu bukan tipe eksekutor, dia konseptor. Dia tak bisa mewujudkan apa yang ada di pikirannya menjadi barang jadi. Kalau dia sadar tak bisa jadi itu, seharusnya bisa lah cari anak buah dengan tipikal eksekutor di lapangan,” ujar DS.
Melasir makassar.terkini.id, DS mencontohkan seperti apa yang dilakukan Presiden Jokowi yang mempercayakan urusan infrastruktur pada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Semua urusan infrastruktur, kata Denny, kemudian beres dikerjakan.
Akan tetapi, lanjut DS, Anies malah tak melakukan hal itu. Dia justru memilih suka dijilat dan tak suka dikritik bahkan ingin menang sendiri.
“Sementara Anies enggak, dia malah senang pilih penjilat di sampingnya. Mungkin dia tipikal orang suka dijilat, tidak suka dikirtik, dibantah, pengennya menang sendiri. Dia bukan tipikal orang yang punya komunikasi baik dengan bawahan, pasti satu arah ngomongnya,” kata DS.
Mengutip Hops.id, Denny Siregar dalam tayangan videonya itu kemudian menyinggung nasib rumah DP 0 rupiah yang digadang-gadang Anies Baswedan.
Awalnya Anies sewaktu kampanye menjanjikan rumah DP 0 persen. Tetapi setelah menjabat sebagai gubernur, bank sendiri kebingungan untuk mengcover.
Menurutnya, program rumah itu memang diplot untuk kalangan miskin dan bank tentu tak berani mengcover karena khawatir mereka gagal bayar.
Makanya, kata DS, Anies Baswedan kemudian mengubah menjadi DP 0 rupiah dengan sasaran orang yang punya pendapatan Rp7 juta sebulan.
“Progressnya lambat banget kayak keong. Bayangkan, 4 tahun menjabat baru terealisasi atau laku kurang dari 1 persen dari target awal. Artinya setiap tahun cuma bisa realisaksikan 0,065 persen,” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »