Aksi Sadis Penjaga Kebun Sawit, Perkosa dan Gorok Leher Siswi SMP

BENTENGSUMBAR.COM - Armadi (44), penjaga sawit di Kabupaten Sarolangung, Jambi menggorok siswi SMP S (15) hingga tewas. Sebelum dibunuh korban juga diperkosa oleh pelaku.

Kasat Reskrim Polres Sarolangun, Iptu Cindo Kotama, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/3) sekitar pukul 07.00 WIB. 

Di mana ketika itu korban hendak pulang ke rumah setelah mengantar ibunya ke kebun di Desa Kampung Tujuh, Kecamatan Cerminan Gedang, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Ia mengatakan korban saat itu pulang ke rumah untuk siap-siap pergi ke sekolah.

Modus pelaku awalnya mencegat korban untuk meminta tolong membelikan obat. 

Korban pun bersedia untuk pergi membelikan obat pelaku.

"Pas balek (beli obat) itulah dia diseret (terjadi pemerkosaan) 70 meter lah dari lokasi pondoknya itu," kata Cindo, Selasa (7/3/2023).

Setelah memperkosa, pelaku diduga panik dan akhirnya membunuh korban dengan cara menggorok lehernya menggunakan benda tajam.

"Korban lukanya di bagian leher itu saja dari visum, dugaannya korban itu diperkosa saat masih hidup," jelasnya.

Kemudian, sekitar pukul 12.00 WIB pada Sabtu (4/3), saat kedua orang tua sudah pulang ke rumah dari ladang, anaknya berinisial S itu tidak ada di rumah. 

Lalu pada pukul 16.00 WIB, kedua orang tua korban berinisiatif mencari keberadaan anaknya.

"Orang tua korban pergi mencari korban ke arah jalan menuju kebunnya. Pada pukul 17.00 WIB, di tengah perjalanan di jalan setapak (pondok pelaku) orang tuanya melihat sepeda motor yang digunakan korban terparkir di semak-semak. Kurang lebih 20 meter dari sepeda motor tersebut pelapor menemukan korban ditutup dengan menggunakan daun, dan setelah dibuka leher korban sudah tersayat benda tajam dan korban sudah tidak bernyawa lagi," jelasnya.

Cindo mengatakan bahwa pelaku dan keluarga korban itu saling kenal. 

Korban dan keluarga sering pulang-pergi ke ladang melewati kebun sawit yang dijaga pelaku.

"Saling kenal, tapi kalau interaktif itu nggak juga, karena korban ini sering lewat di kebun pelaku," sebutnya.

Ia menjelaskan bahwa antara pelaku dan keluarga korban sebelumnya tidak pernah ribut adanya masalah. 

Dari hasil penyelidikan polisi, peristiwa murni pemerkosaan dan pembunuhan.

"Kalau motif lain tidak ada ya murni nafsu pemerkosaan dan panik melakukan pembunuhan," jelasnya.

Korban mengalami luka di bagian leher. Leher korban nyaris putus karena digorok dengan menggunakan benda tajam.

"Dugaannya korban tewas karena luka di leher itu kemungkinan kehabisan darah begitu, dan korban diperkosa saat masih hidup," jelasnya.

Orang tua korban pun melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. 

Setelah diselidiki polisi, pada Senin (6/3) sekitar pukul 17.30 WIB, pelaku berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Tambang Tinggi, Kecamatan Cerminan Gedang, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Sumber: detikcom

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »